Kamis, 22 Desember 2016

Apa Jadinya Jika Guru TK Menjadi Hacker

Ternyata Seorang pendidik akan menjadi berbalik arah jika memahami sesuatu yang baru, sehingga rasa ingin tahunya menjadi dorongan yang kuat tanpa menyadari profesi yang sudah lama digeluti. Karena dalam pembelajaran banyak cara serta pengaruhnya juga menjadikan sebuah tindakan lain yang kadang tidak disadari hal tersebut menjadi sebuah pola dalam prilaku.


Seperti halnya pembelajaran tentak Ilmu Teknology Dasar yang dilaksanakan oleh IGTKI “Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia” Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, yang memulai untuk program pembelajaran Ilmu Teknology, dengan mengenal dunia Teknologi yang sangat terkait dengan
Internet menjadikan pemahaman baru serta memudahkan untuk mengakses informasi sebagai pendukung perkembangan kualitas lembaganya.

Program Penyetaraan dalam pengetahuan Teknologi oleh IGTKI Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Adalah bentuk dari peningkatan potensi seorang pendidik yang dapat menyesuaikan dengan jaman dan system digital. Dengan pemahaman tentang internet, maka pendidik khususnya Guru Taman Kanak-Kanak, dapat mengetahui pengaruh positif maupun negative serta manfaat dan kemudahan yang dapat diambil. Sehingga proses pendidikan karakter untuk generasi bangsa akan lebih lengkap dan tepat sasaran.Sudah menjadi keselarasan dalam meningkatkan Iman dan taqwa (IMTAQ) serta (IPTEK) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, bagi perkembangan dunia pendidikan saat ini, karena dalam abat 20 sangat riskan jika salah satu tidak terlaksana atau bahkan kurang seimbang bagi peserta didik maupun masyarakat luas. Memulai dari Guru Taman  Kanak – Kanak dan Praktisi pendidikan, maka akan lebih dapat menyampaikan pada murid-murid dalam usia dini, sehingga memungkinkan untuk menepis sesuatu hal yang kurang dipahami dalam pengaruh perkembangan dunia technology.


Dengan demikian kiprah IGTKI Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terus berkarya, belajar serta penerapan secara maksimal untuk generasi bangsa melalui lembaga Taman kanak-kanak yang dikelola untuk memberikan yang terbaik serta mengarahkan para peserta didik dan menyeimbangkan antara Iman dan Taqwa serta Ilmu Pengetahuan Teknologi yang didapat dari peltatihan pelatihan, workshop, seminar maupun pembelajaran lain yang bersifat pengembangan Sumber Daya Manusia.